Selasa, 09 November 2010

Titik Balik ke-Manusia-an

Ketika sang motivator kehilangan motivasi untuk dirinya sendiri

Ketika sang kyai membutuhkan siraman rohani

Ketika sang dokter lupa menjaga kesehatannya sendiri

Ketika sang guru lupa memraktekkan apa yang diajarkan pada orang lain

Ketika semangat mencintai menjadikan lupa cinta pada diri sendiri

Ketika sang pe-dzikir lupa menghitung jumlah bacaan dzikirnya

Ketika sang pendekar lupa menakhlukan hawa nafsunya sendiri

Ketika sang politikus melupakan jalan kemenangan, berbelok asyik membela kebenaran hakiki

Ketika sang pejuang membayangkan tanda jasa pada pusara kuburnya

Ketika kesetiaan menanti babak ke lain hati


Pandangan manusia terhadap manusia lain, kadang berlaku hukum logika normal. Sehingga banyak yang kaget manakala terjadi peristiwa di luar logika normal. Padahal semua di dunia ini serba mungkin. Apalagi hukum manusia berbeda dengan hukum malaikat. Laju perjalanan manusia mengikuti garis kehidupan yang dinamis.

Orang yang beruntung adalah mereka yang sangat cepat bangkit dari keterpurukan diri.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger