Jika ingin tahu bagaimana kepribadian seorang remaja, tengok saja bagaimana suasana kamar tidur dan kebersihan kamar mandinya. Dengan syarat, tidak ada orang lain yang membantu untuk membersihan atau merapikan isinya. Ketika hidup sedang dibuai mimpi setinggi langit, sering kita tidak begitu peduli akan bagaimana kerapian suasana di sekitar. Penataan ruang menjadi susuatu yang tidak penting. Tapi kadang malah menjadi masalah, manakala kita merasa sulit menemukan benda yang kita cari, seperti hand phone, sisir, ballpoint, dll, karena ditaruh tidak pada tempatnya.
Berikut beberapa tahapan dalam menuju kerapian diri.
1. Merapikan Ucapan
Banyak orang belepotan saat bicara, maka perlu merapikan kalimat yang diucapkan mendekati SPOK (subyek-predikat-obyek-keterangan) atau minimal SP (subyek-predikat). Hal ini sangat penting sebagai sarana bagi mereka yang ingin memperdalam ilmu presentasi.
Mencari momen waktu yang tepat dalam menyampaikan ucapan tertentu juga termasuk kerapian. Kapan itu disampaikan, kapan harus diam, dan kapan penyampaian itu ditunda.
2. Merapikan Pakaian
Banyak pelajar dan mahasiswa tidak tahu mengapa mereka disuruh berpakaian rapi oleh guru/dosen. Harus pakai baju berkerah, tidak boleh pakai kaos oblong; saat sekolah/kuliah. Harus pakai sepatu dan kaos kaki, dll. Namun, ketika mereka sudah memasuki dunia kerja, kerapian yang dilatih selama ini akan menuai hasilnya. Dunia kerja sangat membutuhkan kerapian penampilan. Bahkan banyak yang kesehariannya mengharuskan berpakaian jas dan berdasi.
3. Merapikan Kamar
Bukan masalah harga atau kualitas barang, kerapian menuju pada penataan dan perawatan barang tersebut. Sebaiknya ditata dengan letak tetap, kecuali ada perubahan tataletak (agar tidak bosan); dimana meletakkan tempat tidur, meja belajar, meja rias, hand phone, laptop, dll. Tempat tidur juga perlu ditata, dimana bantal dan gulingnya. Dimana memasang cermin, agar enak buat berdandan. Setelah beraktifitas, upayakan menaruh barang kembali sesuai pada tempatnya, sehingga daya ingat kita akan dipermudah, bahwa harus mengambil sisir disini, mengambil handphone di situ, dll.
Kamar mandi juga perlu dirapikan. Banyak orang mengambil odol, lupa menutup lagi. Banyak orang asyik menaruh sabun dan shampoo di bibir bak mandi, sehingga air bak cepat keruh. Cobalah menata kamar mandi, sehingga jelas dimana menggantungkan pakaian, dimana menaruh sabun-odol-shampoo, dimana cermin (bila perlu), dll.
4. Merapikan Data Komputer
Bagi pengguna komputer, cobalah pisahkan antara program (biasanya di C:) dan data (biasanya di D: dst). Buatlah kamar-kamar (folder) yang disesuaikan dengan jenis datanya. Bagilah folder sesuai kebutuhan, misalnya : Biodata, Rumah, Kantor, Hobby, Foto, Presentasi, Teman, dll. Jika anda sering bepergian pada pekerjaan lapangan, mungkin perlu membagi data berdasar nama wilayah. Setiap orang bebas membuat nama folder. Yang terpenting, pemakai akan mudah ingat dan kenal ketika akan mencari sebuah data.
Walaupun komputer secara otomatis mencatat waktu penyimpanan, tidak ada salahnya kita buat keterangan waktu pada nama file. Apalagi pada file-file yang masih terus direvisi. contoh : pidato_updateJuni2010.
Sekali waktu, kita perlu menyempatkan diri untuk membuang (delete) data-data yang memang pasti tidak berguna lagi.
5. Merapikan Daftar Nama di Hand Phone
Ini berlaku bagi mereka yang jumlah kolega/teman sudah ratusan atau lebih, karena pasti akan ditemukan nama panggilan beberapa teman yang sama, terutama pada nama-nama yang terkenal dipakai sebagai nama orang pada komunitas tertentu, misalnya : bambang, dewi, sri, agus, dll. Silahkan membuat nama dengan keterangan instansi atau asal daerah. Atau bahkan dibalik, apabila memang itu yang mudah diingat. Contoh : Agus_Jogja, Agus_Semarang, KLH_Bu_Sri, KLH_Bu_Elly.
6. Merapikan Data Masyarakat
Hidup di tengah masyarakat, perlu jurus jitu bagaimana bergaul. Salah satunya dengan mengoleksi nama dan alamat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kemana telpon apabila gas habis, listrik konslet, kebakaran, sanyo (pompa air) ngadat, dll. Siapa langganan pemijat kita. Siapa langganan dokter kita. dll. Jangan sampai saat ada kasus, kita kelabakan dan marah-marah gak jelas, karena tidak cepat menemukan solusi.
Selasa, 09 November 2010
MERAPIKAN DIRI
Posted by Prihantoenoe Hutoemoe on 18.18
0 komentar:
Posting Komentar