Kamis, 29 Juli 2010

Top 10 Animals In Need Of A Little Style Advice

Kata siapa binatang liar tidak butuh style? Men! Hewan-hewan itu perlu berdandan, berhias dan mempelajari fashion yang trendy biar terlihat okay di hutan belantara. Ketika di perkotaan, dandanan kita pasti akan jadi bahan referensi buat orang lain yang ngeliat style kita, ada istilah do’s and don’ts, nah di dunia binatang juga sama cyiiin. Setelah melakukan observasi bersama tim dari Animal Planet dan wawancara bersama narasumber di hutan-hutan penjuru dunia, Suave berbagi tentang, the top 10 animals in need of a little style advice!. Enjoy!

KATAK TITICACA



Ah! amfibi ini kasian banget, dia diciptakan sebagai katak yang bernapas melalui kulit mereka, kehidupannya penuh tantangan, soalnya kalo ganti kulit sangat membahayakan nyawanya, bisa-bisa dia tidak akan bisa bernapas, ya iya lah!. Hmmm, melihat warna kulitnya pun ga ada daya tarik sedikitpun, bisa-bisa katak ini dianggap batu dan dijadikan senjata untuk melempar ketika demo di DPR. :D


LANDAK



Landak ini memiliki kurang lebih 30.000 duri tajam yang bisa melindungi diri dari pemangsa, tapi sangat buruk untuk kehidupan cinta nya. Iya lah, landak lain tidak kebal terhadap sengatan duri, ini membahayakan bung!. Bahkan, di kehidupannya sendiri, landak itu sangat berbahaya, banyak kasus ketika mereka memanjat pohon, mereka sering jatuh dan menusuk diri dengan duri mereka. Gila men!, mantel duri ini merupakan korban atas nama fashion men.


KEPITING



Kepiting ini diciptakan dengan memiliki ukuran cakar yang super besar, hal ini untuk menarik perhatian betina, dan sebenarnya ukuran tidak masalah. Malah, ukuran cakar yang besar terbukti cukup menjadi halangan, soalnya cakar ini ga akan begitu berguna untuk mengambil makanan, dan pemangsa juga ga begitu takut dengan cakarnya, apalagi cara jalan dia yang miring gampang diserang lawan. Kasian kepiting, serba salah yah.


MERAK


Dengan ukuran lebar ekor sekitar 8 kaki dan memiliki lebih dari 200 bulu, merak diibaratkan menjadi vegas showgirl di dunia binatang. Liat aja di bagian ekornya itu ada mata yang indah, tapi hey! Merak ngeluh tauuk, bobot ekor yang merak miliki itu terlalu berat, hasilnya? Merak kesulitan ketika mereka harus terbang, eh jangankan terbang deng, kabur dari predator juga susah, berat cyiiin.


MACAN PUTIH


Beberapa orang lebih memilih tidak untuk mengenakan pakaian putih setelah hari buruh, tapi macan ini tidak mempunyai pilihan lain. Warna mereka yang tidak umum ini disebabkan kuran gen mutan, dan ini sangat mengganggu kesehatan dan kemampuan mereka untuk bertahan hidup. Men!, warna putih ini tidak begitu ideal apabila disatukan dengan unsur-unsur yang ada di hutan. Gak bisa sembunyi secara kamuflase di balik pohon atau rumput, dan dia akan sering terlihat kotor.


SINGA JANTAN


Singa jantan ini memiliki gaya rambut tersendiri. Kadang terlihat rambutnya begitu besar atau terlalu gelap. Ternyata, style rambut dia ini untuk menarik perhatian betina. Secara alami, warna rambut dia akan terlihat lebih coklat ketika singa lagi rileks, tapi kalo warnanya lebih coklat, ini menarik perhatian matahari dimana akan membuat tubuh singa menjadi kering dan sperma nya dapat berjumlah banyak. Hmmm, mungkin kalo dibotakin aja lebih baik deh. Kasian akan terjadi banyak pengeluaran.


IKAN CUPANG


Iya betul, ini ikan kecil yang suka bertarung, padahal panjangnya hanya beberapa sentimeter aja, tapi dengan kepercayaan diri yang berlebihan, dia sangat suka fashion. Saking sukanya, dia sering merusak keindahan fashion lawan, ekornya robek-robek seperti pakaian kultur street punk, keren!. Dengan warna yang terang, warna-warna mencolok ini bisa menarik perhatian betina, dan jadi modal menggaet pasangan, tapi warna mencolok ini pun menjadi masalah buat dia, karena warna-warna itu jadi sinyal bagi predator, dan dengan mudah mereka bisa ditemukan dimana saja. Serba salah! L

BELIBIS PARUH



Hal yang paling dikagumi dari jenis burung jantan ini adalah dilengkapi dengan kantung udara. Warna kekuning-kuningan di bawah bulu mereka itu sedang memenuhi kantungnya dengan udara yang akan dikeluarkan melalui sebuah letupan suara yang dahsyat, dan dapat didengar hingga mencapai 3 mil jauhnya. Ini merupakan isyarat bagi
betina untuk menentukan pasangan, karena semakin besar suara letupannya, semakin menariknya jantan tersebut. Nantinya si betina akan menari-nari di depan si jantan, dan ini mungkin menjadi bagian dari bakat dan kontes kecantikan ter-aneh, soalnya populasi betina dua kali lebih banyak dibanding jantan, dan ugly betina banyak yang berantem ama pretty betina. Ck ck ck.


BABIRUSA



Hewan ini pinter dan tau kalo dia bakalan mengahadapi kesulitan di departemen ‘penampilan’ kalo nickname dia “pig-deer”. Bangga banget hewan ini asli dari Sulawesi, Indonesia, dan tetap memiliki nama universalnya itu Babirusa. Hmmm, meskipun cukup terlihat seperti karakter di film “Where The Wild Things Are” ditambahin dengan taring yang mencolok ke arah atas mulutnya akan terlihat garang. Sayangnya, taring ini bisa membahayakan dirinya sendiri, karena taring tersebut dapat memanjang dan menusuk otak mereka, migren jadinya.


KIJANG JANTAN



Tanduk mereka sangat eksotis, ukurannya mencapai panjang 7 kaki dengan berat 80 pond atau lebih. Asesoris kepala yang sangat mantap. Katanya sih spesies kijang terbesar yang pernah ada adalah rusa besar dari Irlandia, dengan tanduk mencapai 12 kaki lebarnya, dua kali lebih panjang daripada rusa umumnya. Jelas lah rusa betina dan jantan ga bisa duduk berdeketan ketika kencan, ukuran tanduk ini menjadi halangan untuk berintim ria. Saat musim kawin tiba, kijang jantan menggunakan tanduk mereka untuk berkompetisi. Sayangnya, dengan mengadukan tanduk, sering ditemukan tanduk mereka terkunci, gak bisa kemana-mana, dan malah diserang predator. -___-

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger